Oleh: KH. Muhammad Arifin, M.A.
Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ)/Pakar di Bidang Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Keislaman (Dirasat Islamiyah)
Syaikh Ibu Utsaimin dalam kumpulan fatwanya berpendapat tidak sepatutnya makmum mengikuti bacaan imam sambil memegang mushaf al-Qur’an. Alasannya, antara lain, makmum terjebak meninggalkan sesuatu yang sunnah dilakukan (memandang ke tempat sujud, meletakkan tangan di dada) dengan melakukan sesuatu yang tidak disunnahkan, yaitu memegang mushaf, membuka-buka halamannya, melipatnya, dsb. Semua gerakan itu tidak diperintahkan dalam shalat. Dengan kata lain, yang diperintahkan tidak dilakukan, yang tidak diperintahkan malah diakukan. Tetapi Syaikh Ali Jumah, Mufti Mesir, membolehkan memegang mushaf ketika shalat. Hemat kami, jika memegang mushaf akan mengurangi kekhusyukan shalat, sebaiknya tidak dilakukan.
Sumber: https://cariustadz.id/qna/membaca-mushaf-ketika-salat