Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Al-Hafidz As-Suyuthi menulis ringkasan kitab kecil bernama Wushul Al-Amani bi Ushul At-Tahani,
Category: Dalil
Dalil Barzanji, Bukan Amalan Bid’ah Sesat
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Barzanji Sesat? Mereka seperti biasa menyalahkan bukan karena penguasaan ilmu yang luas.
Hukum Batu Nisan dan Membangun Kuburan
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Imam Nawawi menulis: ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﻋﻨﺪ ﺭﺃﺳﻪ ﻋﻼﻣﺔ ﻣﻦ ﺣﺠﺮ ﺃﻭ
Dalil Anjuran Niat Diucapkan (Nawaitu atau Ushalli)
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Semua ulama sepakat bahwa niat tempatnya adalah di dalam hati. Mengucapkan niat
Dalil Baca Salawat/Dzikir Di Sela-Sela Tarawih?
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Alasannya karena Rasulullah Saw tidak menganjurkan salat disambung dengan salat berikutnya, kecuali
Dalil Amalan Malam Nishfu Sya’ban
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Dialog Dalil Malam Nishfu Sya’ban Salafi: “Dalil Amaliah malam Nishfu Sya’ban adalah
Hukum Mencium Al-Qur’an
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Kecerobohan Salafi Tentang Hukum Mencium Al-Qur’an Ada 2 kecerobohan kelompok Salafi dalam
Dalil Sahih Tawassul
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Dusta “Ikut Dalil” (Kesahihan Dalil Tawassul) Salafi pengakuannya mengikuti dalil sahih. Ini
Dalil Sahih Orang Mati Bisa Mendoakan Orang Hidup
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Orang Yang Sudah Mati Bisa Mendoakan Untuk Orang Yang Hidup? Berdoa kepada
Dalil-dalil Sahih Doa Dengan Perantara
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim) Allah tidak memerlukan perantara. Dalam berdoa langsung minta kepada Allah, bukan melalui