Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D.(Profesor Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Category: Ahmad Najib Burhani
Milad Muhammadiyah
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D.(Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah)
Virus Kebencian
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Ibadah Virtual
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Halalbihalal
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Puasa Lintas Tradisi
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Keadaban Digital Masyarakat Kita
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Jalaluddin Rakhmat dan Islam Mazhab Cinta
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan/Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP
Toleransi
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan) Jum’at kemarin (24/7) merupakan jum’atan pertama
Nasionalisme NU
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan) ”Pusaka hati wahai tanah airku Cintaku