Panrita ID adalah sebuah platform Ensiklopedia Digital yang berusaha mengumpulkan referensi studi Islam dari narasumber-narasumber otoritatif.
Hal ini dilakukan untuk tidak mengulangi kesalahan yang dikemukakan oleh KH. Ma’ruf Khozin, bahwa minimnya kesadaran untuk mencatat dan mengumpulkan keilmuan para ulama membuat banyak ilmu yang hilang seiring dengan wafatnya para ulama. Beliau mengutip penyesalan Imam Asy-Syafi’i:
الليث أفقه من مالك إلا أن أصحابه لم يقوموا به
“Imam Laits sebenarnya lebih ahli di bidang Fikih dibanding Imam Malik. Hanya saja murid-muridnya tidak menjaganya” (Siyar A’lam An-Nubala, 3/126)
Oleh karena itu, Panrita ID hadir untuk menampung ilmu para ulama. Menjadi web bagi ulama yang tidak memiliki web personal aktif, maupun mem-backup dari website lain.
Secara bahasa, Panrita berasal dari Bugis yang berarti Pakar/Ahli Ilmu. Dalam konteks keilmuan Islam, Panrita bermakna Ulama, seorang yang memiliki keilmuan Islam yang mumpuni sehingga kredibel untuk menjadi referensi dalam belajar Islam. Panrita ID didirikan sebagai respons atas merebaknya konten-konten Islam di dunia maya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan hingga cukup meresahkan, bahkan tidak sedikit yang mengandung ajaran intoleran, radikal hingga terorisme.
Panrita ID menyajikan konten agama Islam yang Kredibel-Moderat-Nasionalis;
Kredibel, Informasi yang sangat banyak mengenai Ilmu-ilmu Islam di dunia maya membuat warganet terkadang meragukan validitas data yang disampaikan. Panrita ID berusaha menjawab persoalan tersebut dengan menghadirkan postingan-postingan yang memiliki referensi yang jelas dan dapat dirujuk kembali. Kami hanya mengutip dari sumber-sumber otoritatif, para pakar yang memenuhi syarat untuk berpendapat soal agama Islam. Dengan demikian, maka postingan-postingan kami dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Moderat, Islam pada dasarnya mengandung ajaran yang moderat. Namun, kondisi terkini masyarakat Islam yang sepertinya cenderung mengaburkan nilai tersebut membuat kami berusaha membuat penegasan kembali mengenai Moderasi ajaran Islam; Tidak terlalu mementingkan dunia sehingga melupakan tugasnya sebagai Hamba. Namun, tidak pula terlalu mementingkan akhirat sehingga melupakan tugasnya sebagai Khalifah. Tidak liberal dan tidak fundamental. Tidak terlalu berfokus pada teks hingga melupakan konteks, namun tidak pula terlalu berfokus pada konteks hingga mengabaikan teks. Memotivasi untuk khusyuk beribadah di malam hari dan bersungguh-sungguh belajar dan bekerja di siang hari. Bersungguh-sungguh menjaga hubungannya kepada Allah swt (Khaliq). dan di saat yang sama senantiasa menjaga silaturrahmi kepada sesama makhluq. Maksimal mengajak pada kebaikan (Amar Ma’ruf) sebelum bertegas pada yang mungkar (Nahy Munkar). Kukuh pada nilai-nilai substansi agama Islam yang mengedepankan visi menebarkan Kasih Sayang kepada seluruh alam (Al-Khair) dan akomodatif pada bentuk-bentuk ekspresi keagamaan (Al-Ma’ruf), selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai substantif.
Nasionalis, Cinta tanah air adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad saw. yang merupakan fitrah manusia itu sendiri. Kondisi terkini komunitas muslim yang sering dipancing dengan isu-isu yang memperhadapkan Islam dan Nasionalisme membuat kami merasa butuh untuk membantu masyarakat mendapatkan pemahaman yang sebenarnya, bahwa Nasionalisme adalah bagian dari ajaran Islam)
1. Memberikan Masyarakat Alternatif Referensi Islam yang mengarusutamakan konten Islam moderat, toleran dan nasionalis dari sumber-sumber otoritatif.
2. Mempromosikan Ulama Islam Kredibel dan Memberdayakan Generasi Muda
3. Melestarikan Tradisi Keulamaan Nusantara dalam kemasan yang menarik
4. Memberikan kontribusi responsif dalam upaya merawat nilai-nilai agama dan bangsa Indonesia.
1. Mengumpulkan Rekam Digital Pemikir Islam dengan kategori berdasarkan nama dan tema, seperti Musnad dalam kitab hadis dan ensiklopedia tematik (Baik berbentuk artikel/meme/audio/video/hasil wawancara/ilmiah murni/ilmiah populer)
2. Digitalisasi Arsip Konvensional (termasuk rekaman/catatan ulama lokal Sulsel-Sulbar)
3. Mengadakan diskusi Interaktif Mingguan/2 mingguan terkait isu ke-Islaman terkini (Juga disiarkan secara langsung melalui akun Media Sosial Panrita ID)
4. Melakukan wawancara dengan tokoh dan topik tertentu
5. Membuat Travel Vlog ke Situs-situs Tradisional/Modern Islam di Sulsel-Sulbar
6. Mencetak dan Memasarkan Karya Tulis Ulama
7. Membuat Tafsir Digital 30 Juz (Bekerjasama dengan mahasiswa/alumni Tafsir Hadis dan pihak terkait lainnya)
8. Membuat Usaha Mandiri untuk mendukung finansial dalam operasional Panrita ID. Seperti mencetak kaos, gelas dan produk ekonomi kreatif lainnya
TEAMWORK
Darul Ma'arif Asry
FOUNDER
Muhammad Asriady
CEO
Muh. Asdar
IT Director
Fikri Haekal Amdar
Operational Director
Muh. Faqih Al-Gifari
Legal Field
Jumardi
Advertising
Justam
Marketing
Nuralif Maulana
Marketing
Zulkifli
Content
Reski Manaiki
Content
Jung Nurshabah Natsir
Content
Fahri Badina Nur
Sosial Media Administrator
Andi Nurul Fatwa
Graphic Designer