Oleh: Dr. (HC) KH. Husein Muhammad
(Pakar Tafsir Gender/Pendiri Fahmina Institute/Pengasuh PP. Dar al-Tauhid Cirebon/Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan)
Saban hari kita menyaksikan fenomena sosial yang mencemaskan. Antara kita saling berkata-kata kasar, saling membenci dan mengutuk. Masing-masing kita mengaku paling baik dan benar. Dan orang lain buruk dan salah. Dan itu disampaikan seringkali dengan mengatasnamakan Tuhan, sehingga tak ada orang yang berani menentangnya.
Padahal semuanya ada dalam dirimu. Coba kenalilah dirimu.
Syeikh Syams Tabrizi, sang Darwish mengatakan dengan indah :
يقبع الكون داخل كل إنسان، كل شيء تراه حولك، بما في ذلك الأشياء التي لا تحبها، حتى الأشخاص الذين تحتقرهم أو تمقتهم، يقبعون في داخلك بدرجات متفاوتة. لا تبحث عن الشيطان خارج نفسك، فالشيطان ليس قوة خارقة تهاجمك من الخارج بل هو صوت عادي ينبعث من داخلك فاذا تعرفت على نفسك تمامًا وواجهت بصدق وقسوة جانبيك المظلم والمشرق، عندها تبلغ أرقى أشكال الوعي. وعندما تعرف نفسك، فإنك ستعرف الله.
“Seluruh isi dunia ini tersimpan di dalam setiap diri manusia. Semua yang kau lihat di sekelilingmu, termasuk sesuatu yang tak kau sukai atau bahkan orang-orang yang kau rendahkan atau kau benci, ada di dalam dirimu dalam kadar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jangan mencari setan di luar dirimu. Setan itu bukanlah kekuatan luar biasa yang menyerangmu dari luar. Setan adalah suara biasa yang kau dengar di dalam diri. Jika kau mengenal dirimu sepenuhnya dan menghadapi segala hal itu dengan kebersihan hati dan konsisten, dari sisi cahayanya maupun sisi gelapnya, maka kau akan mencapai sebuah bentuk kesadaran tertinggi. Ketika seseorang mengenal dirinya, ia akan mengenal Tuhannya”.
10.08.21
HM
Sumber: https://web.facebook.com/husayn.muhammad/posts/10225902566206569