Site icon PanritaID

Kewajiban Orang Berilmu

Oleh: KH. Ma’ruf Khozin
(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim)

Menampakkan Identitas Ilmu

Alhamdulillah tempat kami kerawuhan 2 kiai muda dari Pontianak, Gus Ibnu Ceha (Ra Rauf) dan Gus Ibna Zuhri . Di tengah canda kami kedua Gus ini mengutip dawuh Gus Baha’, kurang lebih: “Kalau dokter berani mengaku sebagai dokter, Sarjana hukum juga mengaku dirinya sebagai ahli hukum, semestinya lulusan pesantren juga mengaku sebagai ahli Fikih”.

Karena kebetulan saya pernah memberi catatan kaki di Kitabnya KH Ali Maksum Krapyak, Hujjah Ahlissunah, saya ingat beliau menyampaikan hadis:

«ﺇﺫا ﻇﻬﺮﺕ اﻟﺒﺪﻉ، ﻭﺳﺐ ﺃﺻﺤﺎﺑﻲ، ﻓﻌﻠﻰ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﺃﻥ ﻳﻈﻬﺮ ﻋﻠﻤﻪ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻔﻌﻞ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﻟﻌﻨﺔ اﻟﻠﻪ، ﻭاﻟﻤﻼﺋﻜﺔ، ﻭاﻟﻨﺎﺱ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ»

“Jika bidah sudah tampak dan para sahabatku sudah dicaci, maka bagi orang alim hendaknya menampakkan ilmunya. Jika dia tidak melakukannya maka dia mendapat laknat Allah, malaikat dan semua manusia” (HR Abu Bakar Al-Khallal dalam As-sunnah dari Mu’adz bin Jabal. Redaksi hadis yang hampir sama diriwayatkan oleh Ibnu Asakir)

Putra dan cucu KH Khoiruman yang merupakan dzuriyah Syekh Ali Ar-Rahbini tersebut telah mengkhatamkan Alfiyah 2 angkatan. Prospek ke depan Pondok Walisongo di Kota Baru Pontianak akan sama seperti pondok-pondok di Jawa yang meluluskan santri yang pakar ilmu Fikih. Amin

Sumber: https://www.facebook.com/makruf.khozin/posts/5972606262767313