Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Apakah Indonesia sebuah “nation” yang
Tag: Komaruddin Hidayat
Benturan Politik Identitas
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Setiap orang memiliki ragam identitas.
Neotribalisme dalam Politik di Indonesia
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 ”The tribal instinct is not just an instinct
Islam Mazhab Medsos
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Dalam diskusi teologi Islam muncul perdebatan klasik terhadap
Agama itu Ageman
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Di lingkungan masyarakat Jawa, agama ibarat ageman atau
Tradisi Tekstual dalam Islam
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Dari sekian banyak agama, Islam paling menonjol dalam
Psikologi Haji
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Mengapa untuk memanjatkan doa pada Tuhan saja mesti
Humanisme Haji
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Beberapa hari ke depan jutaan Muslim dari berbagai
Haji dan Transendensi Makna Hidup
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Begitu siap dengan pakaian ihram, jamaah haji lalu
Memaknai Haji Mabrur
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2015 Bisakah kita menimbang atau menilai haji mabrur? Marilah