Prof. Sumanto Al Qurtuby, Ph. D

Dosen Antropologi Budaya dan Kepala Scientific Research in Social Sciences, King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi, serta Senior Scholar di National University of Singapore

Beliau adalah kolumnis beberapa media Indonesia dan Internasional, ia telah menulis lebih dari 18 buku, dozens artikel ilmiah, and ratusan karya ilmiah populer (Bahasa Indonesia dan Inggris). Di antara jurnal ilmiah yang memuat karya beliau, yaitu International Journal of Asian Studies, Asian Journal of Social Science, Islam and Christian–Muslim Relations, India Quarterly: A Journal of International Affairs, Southeast Asian Studies, Peace Research, International Journal on World Peace, Islamic Studies, Asian Perspective, dan lain-lain. Buku terbarunya diterbitkan oleh Routledge (London & New York) dengan judul Religious Violence and Conciliation in Indonesia: Christians and Muslims in the Moluccas. Dia telah menyelesaikan sebuah buku manuskrip dengan judul Saudi Arabia and Indonesian Networks: Migration, Education and Islam. Beliau sedang menangani beberapa penelitian, termasuk “Domestic Terrorism and Counterterrorism in Saudi Arabia” dan “Islamist Mobilization and the Prospects for Civil Islam in Indonesia.”

S1-Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang
S2-MA in Conflict and Peace Studies from Eastern Mennonite University’s Center for Justice and Peacebuilding
S3-PhD in Cultural Anthropology from Boston University
Visiting Senior Research Fellow in the Middle East Institute of National University of Singapore, Professor Cultural Anthropology at King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran, Saudi Arabia.
Visiting professor and a research fellow at Kroc Institute for International Peace Studies, University of Notre Dame in Indiana, the United States.

Buku (Bahasa Indonesia)

Era Baru Fiqih Indonesia (1999)
Arus Islam-China-Jawa (2003)
Jihad Melawan Ekstremis Agama dan Membangkitkan Islam Progresif (2009)
Islam Postliberal, Agama, Kebebasan dan Kemanusiaan (2011)

JURNAL

The Paradox of Civil Society:
The Case of Maluku, Eastern Indonesia
Saudi-Indonesian Relations: Historical Dynamics and Contemporary Development
King Salman’s Historic Visit to Indonesia: Mirror of a Changing Saudi Arabia

Merayakan Keragaman tanpa Intoleransi dan Kekerasan
Pejabat Negara Kok Korupsi?
Yogyakarta, Riwayatmu Kini
Antara Gus Mus dan Yap Thiam Hien
Menghindari Jebakan Politik SARA dalam Pilkada 2018
Masih Adakah Toleransi Agama di Indonesia?
Wajah Dunia Akademik Indonesia di Mata Internasional
Meredupnya Budaya Silaturahmi
Belajar Toleransi Agama dari Ambon
Pentingnya Profesionalisme Manajemen Haji
Menguatnya Konservatisme dan Fanatisme Umat Beragama
“Deutsche Welle”.WWW.DW.COM (Media International Jerman)

Demokrasi, Korupsi, dan Korupsi Demokrasi
Balada Negeri Aisenodni
Pileg 2019 Minus Partai Islamis ?
Menyingkap Fenomena Atesime di Negara-negara Timur Tengah
Mitos Kerukunan NU – Muhammadiyah [1]
Mitos Kerukunan NU – Muhammadiyah [II]
Islam Kaku Tidak Laku
Sejumlah Kesalahpahaman tentang Israel dan Yahudi
Fenomena “Kristen Salafi” Anabaptis
Sejumlah Kesalahpahaman Tentang Bangsa Arab
Merawat Tradisi dan Kebudayaan Indonesia
Kaum Islamis Datang, Budaya Toleransi Hilang
Seperti Kristenisasi, Islamisasi Itu Tidak Ada
Jargon Kosong Solidaritas Islam
Ada Sindikat Amerika dalam Pilkada Jakarta?
Membangkitkan “Civil Islam”, Menolak “Uncivil Islam”
Kiai Tantowi dan Islam Ramah Lingkungan
Sejarah Kelam Muslim Rohingya
Fenomena Pemurtadan dan Kelompok Islam Radikal
Antara Politik Ulama dan Ulama Politik
Lebih Baik “Diahokkan” Daripada “Dianieskan”
Saudi Menjadi Modern, Indonesia Menjadi “Primitif”?
Sentimen Anti-Cina di Indonesia
Pro-Kontra Perppu No. 2 Tahun 2017 (Pembubaran Ormas)
Pancasila Yes, Islamisme No
Ritual Lebaran, Ritual Permaafan
Teladan Kepemimpinan Umar yang Kian Memudar
Sejumlah Mispersepsi Tentang Arab Saudi
Manipulasi Agama dalam Pilkada Jakarta
Bangsa Kuli, Mental Inlander?
Membela Agama atau Tafsir Agama?
Hijab, Aurat, dan Perkosaan
Demam Ibadah Individual, Lupa Ibadah Sosial
Bisnis Agama untuk Kekuasaan
Agama, Politik, dan Politik Agama
Jalan ‘Gelap’ Lewati Ka’bah
Kekerasan Agama dan Ironi “Islam Ekstrim”
Islam dan Masalah Kemiskinan di “Dunia Muslim”
Islamophobia di Amerika, “Christianophobia” di Indonesia
Antara “Manusia Tuhan” dan “Manusia Setan”
Ambil Ajarannya, Tinggalkan Budayanya
Lebaran, Mudik, dan Silaturahmi Nasional
Islamis, Bukan Komunis
Nasib Muslim Kurdi: Siapa Peduli?
Geotimes

Ateisme dalam Sejarah Islam dan Timur Tengah (1)
Ateisme dalam Sejarah Islam dan Timur Tengah (II)
Berebut Umat Islam di Perang Dunia II
Persekongkolan Nazi-Islamis
Kontroversi Busana Perempuan di Arab Saudi
Relasi dan Praktik Kawin Mawin Sunni–Syiah
Pendeta Gharib dan Umat Kristen Kuwait
Menyambut Kembali Geliat Sinema Saudi
Al-Biruni, Antropolog Pertama?
Antara Agama, Manusia, dan Tuhan
Asia Tengah: Pusat Peradaban Islam yang Terlupakan
Apakah Tuhan Bahagia?
Islam dan “Hantu” Komunis-Ateis
Euforia Bahasa Arab