Oleh: Dr (HC). Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Riuh perdebatan seputar isu Pancasila kembali menghangat sesaat setelah
Category: Nasionalisme
Kiai Maimun Zubair: Perginya Ulama Pengawal Pancasila
Oleh: Dr (HC). Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sorot matanya sangat tajam. Ingatannya masih prima. Gaya bicaranya
Hidup Bersama Peluk Indonesia
Oleh: Dr (HC). Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dalam sebuah perbincangan serius dengan Greg Fealy—pengamat Indonesia dan
Nasionalisme Transmitif
Oleh: Dr (HC). Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dalam sebuah forum yang digelar oleh sebuah lembaga internasional,
Nasionalisme NU
Oleh: Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. (Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bidang Agama dan Tradisi Keagamaan) ”Pusaka hati wahai tanah airku Cintaku
Nasionalis-Religius
Oleh: Prof. Komaruddin Hidayat, Ph. D. (Profil) Guru Besar Filsafat Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Apakah Indonesia sebuah “nation” yang
Bagaimana Membaca NU?
Oleh: Allahu Yarham Dr (HC).KH. Abdurrahman Wahid Presiden Keempat Republik Indonesia Sejak kemerdekaan, perdebatan masalah kemasyarakatan senantiasa didominasi pertukaran pikiran antara kaum elitis dan kaum populis.
NU, TNI, Dan Demokrasi
Oleh: Allahu Yarham Dr (HC).KH. Abdurrahman Wahid Presiden Keempat Republik Indonesia Dalam sebuah tulisan, penulis pernah menyatakan bahwa NU (Nahdlatul Ulama) memiliki dasar-dasar demokrasi dalam sejarahnya.
Islam, Ideologi dan Etos Kerja di Indonesia
Oleh: Allahu Yarham Dr (HC).KH. Abdurrahman Wahid Presiden Keempat Republik Indonesia Dalam Muktamar Nadhlatul Ulama (NU) tahun 1935 di Banjarmasin, forum menyampaikan permintaan fatwa, bagaimana status
NU dan Negara Islam (2)
Oleh: Allahu Yarham Dr (HC).KH. Abdurrahman Wahid Presiden Keempat Republik Indonesia Ketika berada di Makasar dalam minggu ke tiga bulan Februari 2003, penulis di wawancarai oleh