Oleh: KH. Ma’ruf Khozin
(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim)
Dapat panggilan untuk menghadap ke sekretariat kantor PWNU Jatim. Ternyata mendapatkan bingkisan dan bungkusan sembako, lengkap dengan masker dan hand sanitizer. Karena keluarga kami belum terlalu ‘lapar’ maka saya dan nyonya sepakat untuk membagikan malam ini ke beberapa kerabat mertua saya yang kurang mampu dan sempat beberapa hari ini tidak bisa bekerja.
Bersedekah kepada kalangan keluarga yang tidak mampu memiliki pahala sendiri dan ini bukan nepotisme. Sebab memang berhak menerima. Dalam sebuah hadis ada sahabat yang bertanya kepada Nabi perihal sedekah kepada kerabat sendiri:
ﻭَﻗَﺎﻝَ اﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: «ﻟَﻪُ ﺃﺟﺮاﻥ ﺃَﺟْﺮُ اﻟﻘَﺮَاﺑَﺔِ ﻭَاﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ»
Nabi shalla Allahu alaihi wasallam bersabda: “Baginya 2 pahala, pahala (menyambung) kekerabatan dan pahala sedekah” (HR Bukhari dan Muslim)
Sumber: https://www.facebook.com/makruf.khozin/posts/3586194168075213