Oleh: KH. Ma’ruf Khozin
(Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur/Direktur Aswaja Center PWNU Jatim)
Inilah masalah yang dikatakan ustadz Salafi sebagai bentuk bidah. Memang menurut ulama Salafi adanya Takhsis merupakan salah satu dari 8 kategori bidah. Benarkah? Tidak benar. Kita mengetahui dalam Surat Ali Imran 134, Allah menyebut orang bertakwa diantaranya dengan sifat:
والعافين عن الناس
“Memberi maaf kepada manusia”.
Karena ini adalah amal saleh maka boleh ditentukan. Dalilnya adalah riwayat al-Bukhari ketika Rasulullah memiliki kebiasaan berkunjung ke Masjid Kuba’ setiap Sabtu, baik berjalan kaki atau berkendara. Dari hadis ini al-Hafidz Ibnu Hajar berkata:
ﻭﻓﻲ ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻋﻠﻰ اﺧﺘﻼﻑ ﻃﺮﻗﻪ ﺩﻻﻟﺔ ﻋﻠﻰ ﺟﻮاﺯ ﺗﺨﺼﻴﺺ ﺑﻌﺾ اﻷﻳﺎﻡ ﺑﺒﻌﺾ اﻷﻋﻤﺎﻝ اﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﻭاﻟﻤﺪاﻭﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ
“Dalam hadis ini, menunjukkan bahwa boleh menentukan hari-hari khusus untuk melakukan sebagian amal saleh, dan melakukannya secara terus menerus” (Fath al-Bari Syarah Sahih al-Bukhari)
Mari saling memaafkan di setiap hari raya Idul Fitri
Sumber: https://www.facebook.com/makruf.khozin/posts/1321661821195137