Panrita.id

Shalat Sunnah Sebelum Maghrib

Oleh: Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. (Profil)

Doktor Tafsir Universitas Al-Azhar Kairo dengan Predikat Mumtaaz ma’a martabah al-syarf al-ula-Summa Cum Laude/Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an-PSQ

Pertanyaan:

Bagaimana kedudukan shalat dua rakaat sebelum shalat Maghrib (dan sesudah shalat Ashar)?

Jawaban:

Penjelasan tentang shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat fardu Maghrib ditemukan dalam beberapa hadis Nabi saw. dan analisis para ulama. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Daud meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda,

Kerjakanlah shalat dua rakaat sebelum Maghrib (yakni, sesudah azan Maghrib), kerjakanlah shalat dua rakaat sebelum Maghrib!”

Pada kali ketiga, beliau menambahkan: “Bagi siapa saja yang mau (tambahan ini).”, karena beliau tidak senang kalau orang menjadikan shalat itu sebagai kebiasaan.

Imam Bukhari, Muslim dan an-Nasa’i meriwayatkan juga bahwa sahabat Nabi, Anas bin Malik, menjawab ketika ditanya oleh al-Mukhtar bin al-Muqaffal, “Apakah Nabi saw. mengerjakan shalat dua rakaat setelah masuk waktu maghrib dan sebelum shalat fardu Maghrib?” Anas menjawab, “Beliau melihat kami mengerjakan shalat, tetapi beliau tidak menyuruh dan tidak juga melarang kami.

Ada sepuluh rakaat shalat sunnah yang berkaitan dengan shalat-shalat wajib yang amat dianjurkan, yaitu: dua rakaat sebelum shalat Subuh, Dzhuhur, dan Asar, serta dua rakaat sesudah Maghrib dan Isya.

Demikian, wallahu a’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, h. 25-26.