Panrita.id

Ibadah I’tikaf

Oleh: Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. (Profil)

Doktor Tafsir Universitas Al-Azhar Kairo dengan Predikat Mumtaaz ma’a martabah al-syarf al-ula-Summa Cum Laude/Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an-PSQ

Pertanyaan:

Apakah syarat-syarat untuk melakukan i’tikaf?, dan kapan sebaiknya i’tikaf dilaksanakan?

Jawaban:

I’tikaf atau berdiam beberapa saat di masjid adalah anjuran agama. Nabi saw. melakukannya 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Syaratnya harus di masjid. Batas minimalnya, dalam Mazhab Malik, sehari semalam dengan syarat berpuasa. Mazhab Syafi’i membolehkan i’tikaf kapan saja dan walau hanya beberapa menit asal tidak sekedar selama thuma’ninah dalam ruku’ atau sujud.

Demikian, Wallahu A’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, 2008) h. 138.