Panrita.id

Umrah di Bulan Ramadhan

Oleh: Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. (Profil)

Doktor Tafsir Universitas Al-Azhar Kairo dengan Predikat Mumtaaz ma’a martabah al-syarf al-ula-Summa Cum Laude/Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an-PSQ

Pertanyaan:

Apakah keutamaan ibadah umrah yang dilakukan saat bulan Ramadhan? Adakah dasar-dasar yang menjelaskan ibadah ini?

Jawaban:

Terdapat sekian banyak hadits Nabi saw. yang menyatakan berlipat gandanya ganjaran amalan-kebijakan di bulan Ramadhan. Ada juga yang menyebut ‘Umrah secara khusus, misalnya riwayat yang menyatakan bahwa pahalanya sama dengan pahala haji. (HR. Muslim, an-Nasa’i dan lain-lain, melalui Ibnu Abbas). Pahala itu, antara lain, disebabkan karena pelaksanaan itu terjadi di bulan Ramadhan, bulan pelipatgandaan pahala itu.

Namun, perlu diingat bahwa kesamaan pahala tersebut, bukan berarti gugurnya kewajiban haji. Di sisi lain, perolehan pahala itu berkaitan dengan ketulusan pelakunya. Ini serupa dengan hadits Rasulullah saw. yang menyatakan bahwa “Qul huwa Allah-u Ahad” sebanding dengan sepertiga al-Qur’an.” Ini bagi yang membacanya dengan ketenangan jiwa dan penghayatan terhadap makna-makna yang dikandungnya.

Memang, ulama berbeda pendapat tentang mana yang lebih baik, Umrah di bulan Ramadhan atau di bulan Dzulhijjah. Nabi Muhammad saw. sendiri tidak melakukan umrah di bulan Ramadhan, tetapi pada bulan Dzulhijjah. Dan atas dasar itu sementara ulama menyatakan bahwa umrah mengikuti sunnah Nabi saw.-yakni pada bulan Dzulhijjah- lebih baik.

Tetapi, ulama lain berpendapat bahwa umrah di bulan Ramadhan lebih baik berdasar hadits di atas. Bahwa beliau umrah di bulan Dzulhijjah itu lebih dikarenakan beliau bermaksud menantang kaum musyrik yang melarang berumrah pada bulan Dzulhijjah. Demikian, Wallahu A’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, 2008), h. 176.