Oleh: Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. (Profil)
Doktor Tafsir Universitas Al-Azhar Kairo dengan Predikat Mumtaaz ma’a martabah al-syarf al-ula-Summa Cum Laude/Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an-PSQ
Pertanyaan:
Selama puasa ini saya tidak pernah makan sahur. Sebab, kalau saya makan sahur, saya selalu muntah. Untuk mencegah agar jangan sampai muntah, saya hanya minum untuk sahur. Setelah shalat subuh, saya tidur kembali. Yang ingin saya tanyakan, sahkah puasa saya, dan apa hukumnya, jika saya memaksakan diri untuk makan sahur, tetapi setelah itu saya muntah lagi. Apakah saya harus melanjutkan puasa saya itu ?
Jawaban:
Makan sahur tidaklah wajib. Ia dianjurkan antara lain, agar dapat memberi kekuatan fisik bagi yang berpuasa, sekaligus agar waktu sahur digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jika sahur menyebabkan anda muntah, maka anda tidak harus sahur. Kalaupun anda muntah, selama tanpa disengaja, maka anda boleh melanjutkan puasa.
Sumber: M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui (Jakarta: Lentera Hati, 2008), h. 111.
https://afsgsdsdbfdshdfhdfncvngcjgfjghvghcgvv.com
Oh my goodness! Extraordinary article dude! Lots of many thanks, Having said that I am owning complications using your RSS. I don’t understand why I’m not able to be part of it. Is there any one possessing comparable RSS problems? Anyone who is aware the solution will you kindly answer? Thanks!!