Oleh: Allahu Yarham Prof. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. (Profil)
Penerima Sanad Shahih Bukhari dan Shahih Muslim/Imam Besar Masjid Istiqlal ke-4/Pendiri Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences
Pertanyaan:
Jika malam hari saya berhubungan dengan istri, kemudian kebablasan tidur sampai setelah shubuh dan melewati imsak, bagaimana puasa saya?
Jawaban:
Puasa abang tidak ada bedanya dengan puasa orang lain, yaitu tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan seksual di siang hari bulan Ramadhan, dan puasa abang tetap sah apabila sebelum tidur yang kemudian kebablasan itu abang sudah niat untuk berpuasa pada hari itu.
Oleh karena itu, biasakanlah sebelum berhubungan seksual, (eh maaf…), sebelum tidur pada malam hari, abang sudah niat puasa untuk esok harinya. Demikianlah, selamat berbahagia semoga tidak kebablasan lagi. Wallahul Muwaffiq.
Sumber: Ali Mustafa Ya’qub, Ramadhan bersama Ali Mustafa Ya’qub (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2011), h. 40-41.
https://afsgsdsdbfdshdfhdfncvngcjgfjghvghcgvv.com
Many thanks on your great putting up! I truly savored looking at it, you could be an awesome author. I will remember to bookmark your weblog and will inevitably return later in everyday life. I need to inspire you carry on your great composing, Use a pleasant evening! benmmdi.se/map3.php exam speed take a look at
Hello there There. I discovered your site making use of msn. It is a really well penned report. I will Be sure to bookmark it and return to read far more of your respective handy facts. Thanks for the publish. I’ll definitely comeback.